Minggu, 09 Februari 2014

Engkau

Harusnya dibelakang punggungmu itu terlihat sayap yang cantik, bukan sebuah awan kelabu yang hinggap disana.
Harusnya engkau terlihat ceria di usia yg sekarang, engkau bukanlah boneka dari nafsu keserakahan manusia. Yang dirasakan orang lain memang terlihat indah, namun aku tau engkau menangis dalam hati, ingin mengakhiri semua derita ini. Ingin rasanya aku membantumu, membawamu pada dunia yang penuh warna melihatmu mengepakan sayap dipadang rumput. Serta menjadikanmu permaisuri diistana cintaku. Namun apa daya aku hanya seekor lalat yang sayapnya patah satu. Maafkan aku yang hanya bisa melihatmu dari kejauhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar